Jumat terbaik-ku.
Ternyata jumatku hari ini tak sesuram jumatku sebelumnya. Aku sempat berpikir bahwa aku akan merasakan kesesakan itu lagi entah untuk yang keberapa ratus juta kalinya. Ternyata Tuhan masih mengijinkan aku untuk merasakan ketenangan seperti ini, seperti yang kurasakan saat ini. Bukannya berlagak ingin berdrama tapi jujur, aku sudah lama tak pernah merasakan perasaan seperti ini, dimana tidak ada keraguan, kesedihan, kekecawaan, penyesalan yang kurasakan, meskipun aku tau bahwa jelas aku akan merasakannya lagi di kemudian hari, tapi yang terpenting adalah, tidak untuk saat ini. Bayang-bayang akan rasa sesak yang kemarin sempat kurasakan itu masih ada, masih benar-benar terekam jelas. Bahkan gumaman yang keluar dari mulutku sendiri yang mengatakan bahwa aku akan gagal lagi masih teringat jelas. Aku hanya tak menyangka bahwa aku bisa melewati segala kerikil tajam itu. Aku tak menyangka bahwa aku bisa mengubah kelemahanku menjadi kelebihanku. Aku benar-benar tak menyangka akan semua ini
